May
19
2017

CB: Kewarganegaraan

Project Luar Kelas

CBDC – TFI

Character Building Kewarganegaraan

 

MELAKUKAN KEGIATAN – KEGIATAN KEMANUSIAAN

 

 

Hijaukan Kembali Untuk Masa Depan Bumi Kita

 

 

Identitas Kelompok

 

NIM

NAMA JABATAN

2001622324

Bagas Kurniawan

Ketua

2001549922

Louis Leonid

Anggota

2001556221

Kevin Hermawan

Anggota

2001553106

Ferdynand Cannavaro

Anggota

2001549746

Martinus Idris

Anggota

2001622053 Bobby Susilo

Anggota

 

BINUS UNIVERSITY

2017

 

 

 

 

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

 

Project Luar Kelas Character Building Kewarganegaraan

 

 

1. Judul Project : Hijaukan Kembali Untuk Masa Depan Bumi Kita
2 Lokasi Project : Taman Kota Srengseng
3 Kelompok target kegiatan : Taman kota Srengseng
4. Nama Anggota Kelompok :
1. Kevin Hermawan : 2001556221
2. Louis Leonid : 2001549922
3. Bagas Kurniawan : 2001622324
4. Ferdynand Cannavaro

 

5. Martinus Idris

 

6. Bobby Susilo

:

 

:

 

:

2001553106

 

2001549746

 

2001622053

 

 

5 Mata Kuliah : Character Building: Kewarganegaraan
6 Kelas : LJ-01
7. Dosen : Yuliana Tan Yulie

 

 

                                                                                               Jakarta,16 Maret 2017

Mengetahui,

Dosen Pembimbing CB : Kewarganegaraan                   Ketua Kelompok

 

 

 

 

(Yuliana Tan Yulie)                                                             (Bagas Kurniawan)

 

 

 

Daftar Isi

 

Halaman Sampul………………..……………….…………………………..1

 

Halaman Pengesahan………………………………..……………………….…….2

 

Daftar Isi…,……………………………………………………..………………………………3

 

BAB 1 – Pendahuluan

Latar Belakang………….…………………………..………………………….….4

Metode Kegiatan……….………………………………………………………….……….….5

Tujuan Kegiatan…….…………………………………………….……………… 6

Konsep Penanaman Merbau………….………………….………………7

Rumusan Masalah………….………………………………….………………….8

 

BAB 2 – Isi Kegiatan

Manfaat Tanaman Merbau Bagi Kita dan Lingkungan…………..……….9

Cara Melestarikan Tanaman Merbau….………………..…………………9

Cara Memanfaatkan Tanaman Merbau…………………..……………….9

Fungsi Tanaman Merbau….……………..………………………….……………..9

Perbedaan Merbau Dengan Tanaman Hutan Lainnya….…………….…10

Laporan Kegiatan…………………………….….……………….……………10

 

BAB 3 – Konsep

Kesimpulan…………..………………………………..……………………..11

Saran……………………….…………………………………….…………………11

Refleksi Diri……………………………………………………….…………………12

Lampiran………………………………………………………………………………………13

 

 


 

BAB 1

 

1.1 Latar Belakang

Pohon merupakan sumber kehidupan untuk semua umat manusia. Pohon digunakan dalam bidang Industri, Pangan, dsb. Yang akhirnya dimanfaatkan oleh manusia. Pemanfaatan pohon yang berlebihan yang dilakukan dan tidak melakukan tindakan untuk melestarikan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.selain pohon Oksigen merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, karena setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Indonesia merupakan negara dengan  jumlah penduduk terbesar nomor 4 di dunia, hal ini berarti bahwa semakin banyak pula jumlah oksigen yang kita butuhkan.

Pohon memiliki peranan yang sangat vital dalam kehidupan manusia modern. Hal ini disebabkan oleh kegunaan pohon yang begitu luas dalam berbagai bidang, seperti industri, pangan, dsb. Pemanfaatan pohon yang berlebihan seringkali dilakukan, tanpa ada tindakan untuk melestarikan lingkungan itu kembali. Karena hal-hal seperti itulah jumlah ruangan hijau di bumi kita semakin berkurang setiap tahunnya.

Berkurangnya ruangan hijau, dan meningkatnya tingkat polusi ini merupakan salah satu penyebab global warming. Seperti yang kita tahu, global warming merupakan isu yang sangat nyata di kehidupan kita sekarang ini, maka dari itu kami mau memilih kegiatan menanam pohon, dengan harapan tindakan kami dapat membawa dampak positif bagi bumi kita tercinta.

 

 

 

 

1.2 Metode kegiatan

Tema Kegiatan

Tema yang kami usung kali ini adalah “Hijaukan Kembali Untuk Masa Depan Bumi Kita”.

Jenis Kegiatan

Kami selaku kelompok dari mata kuliah Character Building: kewarganegaraan dari Bina Nusantara melakukan kegiatan penananaman pohon di daerah sekitar DKI Jakarta agar tetap hijau, sejuk, dan rindang.

Macam-macam Kegiatan
● Perkenalan diri
● Survei tempat dan bibit
● Menanam Pohon
● Perawatan Pohon
● Penutup, ucapan terima kasih

 
Peserta
Kelompok Character Building.

 
Peralatan yang Dibutuhkan
Sekop, bibit, dan alat penyiram tanaman.

 
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Acara ini, akan kami laksanakan pada :
hari : Kamis
tanggal : 16 Maret – 13 April 2017
waktu : 10.00 Wib – selesai
tempat : Taman Kota Srengseng

Anggaran Dana
Guna memperlancar kegiatan yang kami lalukan kami perlu mengeluarkan beberapa dana diantaranya kami butuhkan untuk:
Bibit……..……………………………Rp.300.000
Transportasi……………………….…..Rp 100.000
Peralatan…..…………………………..Rp 100.000
_________________________________________
Jumlah………………………………..Rp 500.000

 

1.3 Tujuan Kegiatan

Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini kami berharap bisa berdampak baik bagi seluruh aspek di dalam kehidupan. kami ingin menunjukan sebagai generasi muda penerus bangsa kita harus menjaga lingkungan agar tetap rindang. seperti yang kita tahu tingkat polusi udara di Jakarta sudah cukup memprihatinkan sehingga dengan adanya penanaman pohon bisa mengurangi tingkat polusi udara di kawasan DKI Jakarta. selain itu kami juga berharap dengan adanya penanaman pohon bisa menambah sumber oksigen di Indonesia sebagai dampak langsung dari pengurangan polusi udara. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan sifat kepedulian, keberanian, keramahan, ketulusan, dan sikap positif lain di kehidupan lingkungan kampus maupun di luar kampus (rumah, masyarakat).

Kami berharap, dalam melakukan kegiatan penanaman pohon ini bisa menanamkan nilai nilai sosial dan moral yang baik sedari dini, karena menurut kami nilai sosial sangat berpengaruh terhadap munculnya kepedulian terhadap bumi oleh generasi penerus bangsa. Dengan menjadi contoh untuk selalu melakukan kegiatan positif kami berharap semua aspek bisa termotivasi untuk ikut dalam hal penanaman pohon untuk penghijauan. Dengan kegiatan menanam sejuta pohon, diharapkan mampu mengurangi suhu bumi yang sudah tidak normal lagi dan untuk menjadikan lahan hijau di dalam maupun di luar hutan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Serta menjadikan kita lebih sadar untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan. Karena manfaatnyapun akan dirasakan oleh kita semua yaitu lingkungan menjadi teduh dan asri.

 

 

 

 

1.4 Konsep Penanaman Tanaman Merbau

  1. MENCARI LAHAN

Lahan bisa bertempat di lahan milik ( halaman rumah, kebun masyarakat atau milik perusahaan / lembaga dan lahan negara, dimana kepemilikan dan pengelolaannya dibawah pengawasan pemerintah ). Lahan yang dipilih untuk penanaman harus dijamin tidak akan berubah peruntukannya dalam jangka panjang. Pertumbuhan pohon – pohon apalagi di lahan hutanmemerlukan waktu yang panjang ( diatas 10 tahun ) untuk dapat terciptanya ekosistem hutan yang baik dan berfungsi optimal. Jadi pikirkan dengan matang agar penanaman pohon bukan sekedar seremonial.

  1. MEMBUAT LUBANG TANAM

Bibit yang sudah dipilih, kini saatnya siap ditanam. Sediakan lubang tanam yang dibuat sehari sebelum penanaman ( sebaiknya ). Langkah ini dilakukan agar suhu udara didalam dan diatas permukaan tanah tempat penanaman stabil sehingga dapat membantu mengurangi stess pada tanaman. Tanaman yang stress akan sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Lubang tanam dibuat minimal 20 cm x 20 cm ( sesuai besar bibit ) dengan kedalam 30 cm – 40 cm ( sesuai media dan bentuk akar ). Pada awal penanaman perlu ditambahkan pupuk kandang atau kompos untuk membantu menambah hara atau nutrisi bagi “penghuni baru” bumi.

  1. WAKTU MENANAM

Pelaksanaan penanaman hendaknya dilakukan mulai jam 07.00 – 09.00 dan 17.00 – 18.00 ( tergantung Waktu setempat, WIB / WITA / WIT ), karena pada jam – jam tersebut suhu permukaan tanah tidak terlalu tinggi dan stabil sehingga dapat menghindari stres pada bibit tanaman. Apabila tidak memungkinkan menanam pada waktu tersebut dapat dilakukan pada jam yang lain, namun setelah ditanam segeralah membuat naungan untuk menghindari terik matahari yang menerpa bibit yang dapat membakar hijau daun tanaman. Bibit yang terbakar terik matahari menyebabkan klorofil daun tidak dapat melalukan fungsinya dalam prosesfotosintesis dan menyebabkan tanaman bisa mati dalam waktu cepat.

  1. MENANAM BIBIT POHON

Bibit yang akan ditanam terlebih dahulu dilepaskan dari kantung – kantung media tumbuhnya (polybag ) kemudian ditanaman bersama media tumbuhnya. Saat melepas polybag perlu tindakan yang hati – hati agar media tumbuhnya tidak rusak, Tanaman ditempatkan pada posisi tegak agar proses pertumbuhan dapat berkembangan dengan baik dan bila perlu disanggah dengan bambu. Lalu tutup lubang tanaman dengan memasukkan tanah galian dan menekan secara perlahan di sekeliling tanaman sampai bibit dapat berdiri dengan baik.

Setelah bibit ditanam sebaiknya diberi ajir / patok penanda atau dipagari. Pemberian ajir bukan hanya menandakan bibit itu ditanam seseorang bukan bibit dari anakan alam.

 

1.5 Rumusan Masalah

Berdasarkan analisis situasi yang telah disamapaikan dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut:

  1. Apa manfaat tanaman merbau bagi kita dan lingkungan kita?
  2. Bagaimana cara melestarikan tanaman merbau?
  3. Bagaimana cara memanfaatkan tanaman merbau?
  4. Apa fungsi dari tanaman merbau?
  5. Apa perbedaan merbau dengan tanaman hutan lainnya?

 

 

 

 

BAB 2

 

2.1 Manfaat Tanaman Merbau Bagi Kita dan Lingkungan

Tanaman Merbau merupakan tanaman yang bermanfaat bagi lingkungan. Seperti halnya tanaman, tanaman ini juga mampu membantu menyerap gas karbondioksida serta berbagai polusi di udara. Selain itu tanaman merupakan produsen dari oksigen sehingga mampu memberikan manfaat oksigen ke udara sehingga udara menjadi lebih bersih. Apalagi saat ini polusi di udara sudah sangat mengkhawatirkan seperti polusi dari berbagai pabrik, kendaraan bermotor, asap rokok, gas jahat seperti nitrogen, ammonia, karbondioksida, ozon, sulfur dioksida dan lainnya. Pohon Merbau sendiri memiliki banyak dahan dan ranting yang juga bisa menyaring debu dan kotoran yang ada di udara.

2.2 Cara Melestarikan Tanaman Merbau

Salah satu cara melestarikan tanaman Merbau ialah dengan melakukan penanaman bibit – bibit tanaman tersebut di hutan – hutan maupun di taman kota ataupun hutan kota seperti yang dilakukan pada kegiatan ini.

2.3 Cara Memanfaatkan Tanaman Merbau

            Merbau merupakan tanaman pohon yang terkenal dengan kepadatan kayunya. Seperti pohon Jati, Merbau juga banyak dimanfaatkan kayunya sebagai bahan – bahan bangunan bahkan ukiran dan perabotan rumah tangga. Namun selain itu, Merbau juga dapat digunakan sebagai bahan pewarna coklat dan kuning yang dapat di ambil dari ekstrak substansi minyak yang terkandung pada kayu dan pepagannya. Pepagan dan daunnya juga dapat digunakan pula sebagai bahan obat tradisional.

2.4 Fungsi Tanaman Merbau

Fungsi Merbau sebagai tanaman ialah tidak lain sebagai penghasil oksigen ke udara dan juga sebagai penyerap air di tanah agar tidak rawan longsor. Selain itu pula dengan batangnya yang tinggi dan daunnya yang rindang juga dapat berfungsi sebagai penyejuk ruang terbuka hijau yang sangat dibutuhkan khususnya di daerah perkotaan.

2.5 Perbedaan Merbau Dengan Tanaman Hutan Lainnya

            Merbau atau ipil adalah pohon dari anggota suku Fabaceae (Leguminosae) yang biasa ditemukan di wilayah Maluku, Papua Barat, dan Papua Nugini. Perbedaan yang mencolok tanaman Merbau dengan tanaman hutan lainnya ialah tinggi pohonnya yang menjulang tinggi keatas yang dapat mencapai ketinggian rata – rata 50 meter dengan batang bebas cabang sekitar 20 meter dan gemang hingga 160 cm – 250 cm. Selain itu pula umurnya yang cukup panjang membuat pohon ini membutuhkan waktu bertahun – tahun untuk tumbuh tinggi.

2.6 Laporan kegiatan

Tanggal Kegiatan
16 Maret 2017 Survey ke tempat kegiatan dan bersosialisasi kepada pengurus Taman Hutan Kota Srengseng, meminta izin, serta menjelaskan latar belakang dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan.
23 Maret 2017 Memilih dan membeli bibit untuk  di tanam serta melakukan penanaman berupa 3 buah bibit pohon Merbau di Taman Hutan Kota Srengseng.
30 Maret 2017 Pemberian pupuk kompos terhadap 3 buah bibit yang telah ditanam serta melakukan penyiraman dan perawatan rutin terhadap bibit – bibit tersebut.
6 April 2017 Melakukan perawatan rutin seperti menyiram bibit dan merapihkan tanah di sekitar bibit tertanam.
13 April 2017 Melakukan perawatan rutin seperti menyiram bibit dan mengecek kayu penyangga agar bibit tumbuh dengan baik.

 

 

 

BAB 3

3.1 Kesimpulan

            Kami pada kesempatan ini telah melakukan penanaman di Taman Srengseng menurut kami, kita sebagai warga negara Indonesia harus menjaga taman – taman yang ada di Indonesia dikarenakan taman – taman tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dikarenakan taman – taman tersebut memperindah kota, menghilangkan polusi, dan membantu Bumi. Karena itulah sebagai warga Indonesia mari kita mulai menanam pohon – pohon yang dapat membantu kota dan negara kita, mungkin kita dapat menanam atau membantu membersihkan taman – taman kota tidak perlu setiap hari tetapi mungkin seminggu atau sebulan sekali. Kami berharap dengan PLK CB-kwn yang telah kami lakukan, kami telah membantu kota ini.

 

3.2 Saran

Saran kami jika masyarakat ingin melakukan penanaman, perawatan, atau membantu petugas taman. Sebaiknya kalian lakukan benar – benar jangan setengah hati, jika bisa jangan hanya melakukan penanaman lalu meninggalkanya begitu saja, jika bisa datang seminggu sekali untuk melakukan perawatan. Dengan begitu kalian telah membantu memperindah taman kota yang kita miliki ini. Sebaiknya jika kalian melakukan hal tersebut lakukanlah dengan kemauan bukan karena terpaksa. Karena jika kalian merasa terpaksa percuma saja melakukan hal tesebut.

 

 

 

 

3.3 Refleksi Diri

  1. Martinus Idris

Menurut saya aktivitas menanam seperti ini sangat penting dan berguna untuk kita lakukan meskipun jumlah pohon yang kita tanam dapat dikatakan sedikit, tapi saya yakin ini dapat membantu membangun lingkungan agar lebih baik.

  1. Bagas Kurniawan

Menurut saya kegiatan PLK CB-kwn menanam pohon ini sangat baik untuk masa depan bumi kita. Karena ketika kita peduli terhadap lingkungan maka akan berdampak luas untuk kita maupun orang lain. Kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?

  1. Kevin Hermawan

Menurut saya, hasil dari kegiatan bersama teman teman saya adalah saya merasakan pentingnya tanaman hutan seperti merbau seperti taman kota tersebut memiliki suasana yang sejuk dan nyaman untuk berkeliling ataupun rekreasi, dan menurut saya pentingnya taman kota sangat di butuhkan di setiap daerah yang dapat menyaring segala polusi serta memberikan keindahan serta kenyamanan bagi lingkungan daerah tersebut.

  1. Bobby Susilo

Lingkungan merupakan aspek penting dalam kehidupan kita, oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaganya. Salah satunya dengan menanam pohon seperti yang kami lakukan pada kegiatan kali ini. Selain itu juga kita dapat memulainya dari hal – hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, karena menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri.

  1. Louis Leonid

Menurut saya kegiatan ini mengajarkan lingkungan adalah hal yang penting. Contohnya dikarenakan kita memiliki taman kota dan pohon – pohon ini, kita telah mengurangi polusi yang ada, dan menyejukkan daerah disekitarnya. Bagaimana jika taman kota ini tidak ada? Polusi akan terus bertambah dan kota – kota di indonesia akan semakin panas. Jadi marilah kita mulai memelihara taman – taman kota yang ada disekitar kita.

  1. Ferdynand Cannavaro

Pada kesempataan ini, saya mempelajari seberapa susahnya untuk menanam dan menumbuhkan pohon. Saya merasakan kesusahan para penanam pohon yang harus menjaga dan merawat pohon, saat kita terus menebang pohon tanpa henti. Pohon yang kami rawat bahkan setelah 3 minggu masih belum bertambah tahun, tetapi kita para manusia menebang pohon setiap hari untuk keperluan. Karena itu saya merasa suatu saat pohon akan hilang. Karena itu saya merasa kita harus mengurangi penebangan pohon, dan mulai menanam pohon agar pohon tidak menghilang dari muka bumi ini.

 

 

Lampiran

Written by Bobby in: |

No Comments

RSS feed for comments on this post.

Sorry, the comment form is closed at this time.

Powered by WordPress. Kredit, Streaming Audio | Theme by TheBuckmaker.